Begitu banyak pertanyaan mengenai hal ini, penuh kontroversi maka sebaiknya diskusikan degan dokter anda. Jawabannya sebetulnya tergantung dari kasus yang spesifik. Misalkan, ada dua hal utama yang berhubungan antara toket silikon dan pemberian ASI : apakah toket itu aka terus memproduksi susu, dan apakah toket silikon itu aman buat bayi.
Lokasi buat naro silikon di toket dan ketrampilan dokter bedahnya memainkan peranan besar dalam menentukan apakah toket seorang ibu masih bisa menghasilkan ASI. Salah seorang konsultan persusuan bilang, "irisan yang terletak di bawah lipatan toket jarang mengganggu proses menyusui. Irisan yang dibikin di ketiak -- jika ahli bedahnya cukup ahli untuk menghidnar dari kumpulan syaraf -- sepertinya juga tidak mengganggu." Akan tetapi jika, kumpulan syaraf dari jaringan toket itu rusak, hal itu bisa terjadi bila irisan dibikin sekitar aerola, maka sang ibu akan bermasalah dalam produksi ASI. Terkadang, luka dari implant membikin proses menyusui tidak nyaman bahkan yang terburuk, menyakitkan.
Kita berhasil menemukan banyak sumber di web yang menyuarakan pendapat ini, bagaimanapun, kita harus merujuk salah satu artikel dari the National Resource Center for Women and Families yang menyatakan bahwa "segala macam pembedahan toket, termasuk penanaman toket silikon, membikin kemungkinan produksi ASI seorang ibu menyusut dan tidak mencukupi kebutuhan sang bayi."
Kalo bicara masalah keamanan, teknik terbaru implan saline cukup aman buat sang bayi. Tapi data-data yang ada belum sebanyak toket silikon sih, jadi belum kita tulis disini....
Kesimpulannya, banyak ahli yang merasa "pemberian ASI betul-betul tidak ada efek buruknya sama sekali, yang ada hanya efek bagus" maka toket silikon, saline ato asli mari semuanya memberi ASI ke bayi2 kita....
Bolehkah menyusui bayi dengan toket silikon ?
on
hmmm...nikmaat....
kowe aning :(
BalasHapus