Selasa, Desember 19, 2006

on
American Dreams....


JPolitisi suka sekali ngebacot "the American dream." Tapi, kata-kata itu ditemukan bukan dari anggota DPR yang terpilih. kalimat yang terkenal itu milik seorang penulis sekaligus sejarawan James Truslow Adams.

Adams menulisnya di tahun 1931 dalam bukunya yan gberjudul "The Epic of America." Tentu saja, dia nggak bakal nyangka bahwa kaliamt itu bakal menjadi terkenal bergenerasi kemudian. Kenyataannya, dalam bukunya, kata-kata itu punya makna yang berbeda dibanding sekarang.

Perhatikan kutipan dari the Library of Congress dibawah ini:

It is not a dream of motor cars and high wages merely, but a dream of social order in which each man and each woman shall be able to attain to the fullest stature of which they are innately capable, and be recognized by others for what they are, regardless of the fortuitous circumstances of birth or position.

Jadi, sepertinya mBah Adams ini mengartikan "the American dream" sebagai suatu perlakuan yang sama tanpa membedakan kelas. Bertahun-tahun kemudian, definisi ini semakin melemah -- sebaris pagar putih, 2 anak laki dan perempuan, dan tagihan kartu kredit yang masih terkontrol. namun demikian, mimpi yang sederhana itu pun masih berupa mimpi bagi banyak orang, sampai sekarang!

0 comments:

Posting Komentar

Trimakasih udah bertanya....