Rabu, Mei 31, 2006

on

Jenis yang paling umum dari granat yang digunakan dalam pertempuran adalah granat yang memakai sistem waktu-tunda. Fungsi utama dari granat jenis ini adalah untuk membunuh atau menghambat musuh yang sudah mendekat. Untuk memastikan kerusakan hebat, granat ini diciptakan untuk menhamburkan berpuluh-puluh pecahan logam kecil ke segala arah ketika meledak.

Ditilik dari cirinya --yang memainkan peran utama dalam PD I I, PD II, Perang Vietnam dan konflik abad ke-20 yang lain-- memang dirancang untuk tahan lama, mudah digunakan dan mudah dibuat pula. Rancangan yang konvensional sih menggunakan sebuah mekanisme tunda kimiawi yang sederhana saja. Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah konfigurasi khas dari sistem tersebut, seperti ketika pas PD I.

granat....


Kulit terluar granat, terbuat dari besi, ditambah dengan mekanisme sumbu kimia, yang dikelilingi oleh sebuah tempat bahan-bahan peledak. Granat ini mempunyai lubang tempat untuk mengisi bahan peledak.




2 comments:

  1. Anonim7:39 PM

    Komentar? Ehhh gimana yaa..., isinya bagus, ringan dan sederhana, tidak menambahin pusing idup yang udah cukup musingin. Cuma kalo kata saya mah kelewat sedikit infonya.
    Jadi sekalian nanya aja kalo boleh, soale jadi kepincut rasa pengen tau. the Q is: bagaimana membuat granat dengan cara yang paling mungkin dan sederhana (ga apa-apa khaan. Lagian bahannya toh ga mungkin di dapat di pasaran umum)??
    Terus, apa granat kalo jatuh dari ketinggian bisa meledak seperti petasan banting gitu?
    Makasih... .

    BalasHapus
  2. Anonim1:40 PM

    gampang bos, tinggal ambil botol, isi bensin, sulut sumbat gombalnya lempar .....bulllll! Molotov adalah granat paling sederhana.....

    Dilempar meledak ? Itu granat yang pake sistem apa dulu ? Kalo granat yang diatas itu, bisa aja, asal ditarik dulu pin-nya....mau dilempar ke atas, mau digempol yp podho ae....njeblugh !

    BalasHapus

Trimakasih udah bertanya....