Rabu, Juni 28, 2006

on
udel bodong....


Nah, ini baru misteri terbesar dalam kehidupan! Setelah tanyakenapa? nyari-nyari kata-kata "udel" dan kalimat yang berhubungan, ternyata hasilnya nggada sorangpun yang tahu tahu pasti kenapa ada orang yang berudel kedalem sama berudel bodong. Situs web tentang kesehatan dan menjadi orang tua setuju bahwa kebanyakan orang mempunyai "udel kedalem" dan hanya sekitar 10% dari populasi yang "bodong." Tapi dari 'kedua gaya udel itu gak ada yang mempengaruhi kesehatan kita tuh....

Udel, adalah pertanda jelas bahwa kita semua dulu terhubung secara fisik dengan ibu kita, sepanjang waktu. Oksigen dan makanan disalurkan dari ibu ke bayi melewati ari-ari, dan ketika si bayi lahir, ari-ari ini dipotong. Nha, itu ninggalin jejak yang akhirnya 'puput' dan mengering beberapa minggu setelah kelahiran dan biasanya meninggalkan bekas luka yang kita sebut sebagai udel. Kadang, udel itu mlendhung, alias menonjol dari permukaan perut, yang kita kenal sebagai "bodong." Seperti banyak laporan dari BBC Health dan Blue Cross Blue Shield dari Minnesota report, apakah anda akan bodong ato tidak adalah bersifat acak.

Nikon MicroscopyU menyarankan bahwa kulit lebih yang tertinggal dari ari-ari tadi bisa menimbulkan penyimpangan dari kebodongan, sedangkan jaringan guru ilmiah Queensland bilang bahwa perbedaan antara yang bodong dan tidak disebabkan karena perbedaan letak dimana ari-ari itu dipotong. Hanya inilah sumber yang bisa kita temukan yang lumayan kasih keterangan. Ada juga seorang dokter yang bilang bahwa ari-ari itu selalu menonjol berapa senti dari perut dan tidak mempengaruhi apakah kita akan bodong ato tidak.

Sebuah teori yang lebih terkenal tentang 'kebodongan' menyatakan bahwa bodong itu disebabkan oleh ari-ari yang mengalami turun bero. Kondisi ini disebabkan oleh benturan terus menerus di dinding perut bayi yang menyebabkan udel kita nonjol. ParentSoup memperkirakan bahwa 10% ke 30% dari bayi terlahir dengan ari-ari turun bero, tapi segera sembuh bersamaan dengan otot-otot perut bayi yang terus tumbuh dalam tahun pertama kehidupan mereka. Bagaimanapun, bayi Indonesia bilang "janganlah bingung antara ari-ari yang turun bero sama bodong". Turun bero akan bertambah parah kalo bayi itu nangis ato mengejan, tapi kalo bodong nggak ngaruh, mau nangis mau ngejan --tetep-- bodong ajeh ! Dan juga, sebuah gambar ari-ari turun bero dari Cleveland Clinicn tampaknya lebih 'mengerikan' daripada standar kebodongan biasa.

Dengan celana yang bermodel 'hip' dan baju 'mini', udel telah menarik perhatian media. Ada juga sih orang yang malu punya udel bodong nekat melakukan operasi plastik. Tapi kalau tanyakenapa? bilang sih, jika elu berudel bodong, so what gitu loooh.....!!

0 comments:

Posting Komentar

Trimakasih udah bertanya....